Perangkat
Mikrotik dapat diakses dengan menggunakan berbagai media serta caranya pun
berbeda-beda. Terdapat empat cara mengakses mikrotik, yaitu
Mengakses Mikrotik Via Winbox
Winbox ini merupakan cara yang
paling mudah dan dapat menampilkan menu-menu pada Mikrotik secara GUI (Graphical User Interface). Adapun untuk mendownload aplikasi winbox bisa langsung ke website tersebut www.mikrotik.com. Jika sudah, langsung buka aplikasi winboxnya…
> Masuk ke pilihan neighbors > Refresh > Klik mac address
Terkait dengan user login dan password-nya akan secara otomatis.
-login = admin
-password = (tidak ada)
> Klik connect
Setelah login…kita sudah bisa mengkonfigurasi
mikrotiknya.
Mengakses Mikrotik Via WebFig
WebFig adalah utility berbasis web yang bisa anda gunakan untuk melakukan konfigurasi, monitoring dan memecahkan masalah di RouterOS. Via WebFig ini sering juga digunakan untuk remote mikrotik.Kita mulai lab yang berikutnya…
Pertama
kita masuk ke browser (chrome, edge, dll)
>
isi address bar dengan ip mikrotik kita
Pada beberapa versi yaitu 6.37.1 akan muncul jendela user login, tetapi beda halnya dengan salah satu versi yang 6.47.1, kita tidak menemukan adanya jendela user login.
SSH
singkatan dari Secure Shell Connection
yang merupakan sebuah protokol administrasi yang memungkinkan user untuk mengakses dan memodifikasi
berbagai macam pengaturan maupun file
yang ada di dalam server. Dan port
SSH berada pada port 22. SSH bisa di akses dengan banyak cara, diantaranya
lewat aplikasi putty dan command prompt.
Jika belum ada aplikasi putty kita bisa men-downloadnya di www.putty.org. Kita
lanjut masuk ke lab-nya…
>
Isi host name atau ip address mikrotik kita pada halaman
awal putty
>
Port 22 dan connection type : SSH (otomatis)
> Klik open
Beberapa perintah
yang sering digunakan dalam CLI (Command Line Interface):
1. ip address add (menambahkan atau mengatur IP Address)
2. ip address print (melihat ip address yang ada)
3. ip dns set (menetapkan ip address tertentu sebagai server dns)
4. ip dns print (melihat rincian status server dns)
5. ip firewall address-list add (membuat daftar ip address)
6. ip firewall address-list print (melihat daftar ip address)
7. system backup save (membuat cadangan konfigurasi mikrotik)
8. system backup load (mengembalikan pengaturan yang tersimpan)
9. system reset-configuration (me-reset perangkat router ke pengaturan default)
10. system shutdown (mematikan perangkat router)
11. system reboot (me-restart perangkat router)
12. ip accounting (manajemen pengguna jaringan point-to-point atau peer-to-peer, pengguna hotspot, dan lalu lintas pengguna)
13. ip hotspot setup (memasang hotspot yang baru)
14. ip firewall nat add (membungkus ip private menjadi ip public)
15. ip firewall nat print (melihat konfigurasi firewall nat)
16. system identity set name (mengganti nama Router)
17. user print (melihat user yang ada)
Mengakses Mikrotik Via
Telnet
Telnet
adalah suatu protokol client-server yang bisa memberikan akses remote (jarak
jauh) untuk login komputer tertentu dalam sebuah jaringan. Juga bisa diartikan
sebagai virtual atau emulasi terminal yang memakai protokol tersebut untuk
tujuan yang sama yaitu mengakses komputer tujuan secara remote. Telnet ini
berada pada port 23.
Langsung saja kita masuk ke lab-nya…
Sebagian orang
telnetnya belum diaktifkan, maka kita mulai dengan aktifkan telnet terlebih
dahulu
> Klik start
button
> Klik ok
Kalau sudah kita buka command prompt (cmd)
> Login
terlebih dahulu lewat cmd
> ketik
“telnet 192.168.88.1 (IP ROUTER)”
> Dan akan muncul jendela login
Login seperti biasa / default, yaitu
- login : admin
0 komentar:
Posting Komentar