BACKUP
Backup konfigurasi Mikrotik sangat dibutuhkan karena sebagai cadangan. Bayangkan Jika Mikrotik kita tiba-tiba bermasalah dan semua konfigurasi di Mikrotik-nya hilang, maka akan sangat susah dan menghabiskan waktu untuk men-setting ulang konfigurasi Mikrotik kita. Dengan adanya backup-an, kita bisa menyimpan konfigurasi yang telah kita buat. Juga tidak bisa dibaca atau dibuka.Langsung saja kita mulai lab-nya…
>
Masuk ke menu file > klik backup
Hasil
backup-an ada di menu file list
Kemudian
kita simpan backup-an nya di folder pc kita.
Caranya
adalah kita drag & drop
>
Pilih file yang ingin disimpan > langsung drag & drop ke folder yang
sudah disiapkan
EXPORT
Yang membuat berbeda dengan backup adalah jika hasil
export dapat dibaca atau dibuka. File hasil export akan berisi script konfigurasi atau settingan router
mikrotik yang bisa langsung kita copy paste dan di eksekusi di terminal (CLI).
Langsung kita masuk ke lab-nya…
Saya
akan meng-export seluruh konfigurasi yang telah saya buat.
>
Masuk ke menu terminal > ketik “export file=Semua-konfigurasi-winbox >
lalu enter
Semua
hasil yang kita export sudah ada di menu file.
Sekarang
saya akan meng-export per fitur : (wireless)
>
Masuk ke menu terminal > ketik “export file=”wireless mikrotik” > lalu
enter
IMPORT
Import berfungsi
untuk mengembalikan konfigurasi dari folder di PC kita ke Router dengan cara upload…
>
Masuk ke menu file > klik upload
> pilih file-nya > open
0 komentar:
Posting Komentar