Virtual Access Point (VAP) pada Mikrotik adalah interface virtual yang dapat digunakan untuk membuat beberapa access point dari satu interface wireless fisik. Virtual access point pada Mikrotik juga dapat menggunakan DHCP Server pada masing-masing VAP nya. Saya akan menjadikan handphone saya sebagai client (yang akan terhubung ke VAP-nya). Dan menggunakan password yang sama dengan password wi-fi rumah.
Langsung saja kita mulai lab-nya…
Lebih baik kita sambungkan Router ke internet terlebih dahulu (NAT)
> Mode: ap bridge > wajib isi ssid-nya: dr.komputer (terserah)
> Master interface: wlan1 > security profile: profile 1 (yang telah dibuat) > apply dan ok
Mengapa master interface-nya wlan1? karena wlan1 sebagai pusat interface-nya, sedangkan kita membuat VAP-nya di wlan2.
Sekarang kita setting ip address dan dhcp server untuk access point kita…
> Masuk ke fitur ip > addresses > add (+) > isi ip address-nya: 10.10.10.1/24 (terserah)
> Masuk ke fitur ip > dhcp server > pilih menu dhcp > lalu klik dhcp setup
> Dhcp server interface : wlan2
> Dhcp address space : 10.10.10.0/24 (langsung next)
> Gateaway for dhcp network : 10.10.10.1 (langsung next)
> Addresses to give out : 10.10.10.2-10.10.10.254 (terserah) > next
> Dns server: 8.8.8.8 dan
8.8.4.4 (dns google) > next
> Lease time : 00:10:00 (langsung next )
Lalu
Jika ada tulisan merah pada dhcp
yang telah kita buat, jangan panik. Karena itu merupakan tanda bahwa belum ada
yang connect ke virtual access point yang telah kita buat.
0 komentar:
Posting Komentar