8 Des 2020

MTCRE - Bab 1 - Static Routing | Fail Over

            Failover adalah metode yang memungkinkan kita untuk membuat link gateway utama dan link gateway backup yang akan aktif ketika link utama tersebut down atau mati. Langsung saja kita mulai.

Kita buat topologi-nya seperti dibawah ini


Untuk menanbahkan cloud-nya kalian bisa klik kanan >pilih network > lalu type: cloud1

Kita akan konfigurasi yang router2 terlebih dahulu

*Ganti identitas routernya

> system identity set name=Router2



*check apakah sudah mendapatkan ip address secara otomatis dari internet

> ip address print



Jika belum mendapatkan ip address secara otomatis, kalian buat secara manual

> ip dhcp-client add interface=ether1 disabled=no


*Add ip address secara manual

> ip address add address=2.2.2.1/24 interface=ether2


*Selanjutnya kita setting NAT, karena perintah NAT sangat dibutuhkan dalam fail over

> ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade


Maka settingan di Router2 sudah selesai





Sekarang masuk ke settingan yang di router3

*Ganti identitas routernya

> system identity set name=Router3


*check apakah sudah mendapatkan ip address secara otomatis dari internet

> ip address print


*Add ip address secara manual

> ip address add address=1.1.1.1/24 interface=ether2



*Selanjutnya kita setting NAT, karena perintah NAT sangat dibutuhkan dalam fail over


> ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade


Sekarang settingan di Router3 juga sudah selesai

 

 

Setelah itu kita konfigurasi Router1

*Ganti identitas routernya
> system identity set name=Router1


*Add ip address secara manual

> ip address add address=1.1.1.2/24 interface=ether1 (sesuaikan dengan topologi)

> ip address add address=2.2.2.2/24 interface=ether2 (sesuaikan dengan topologi)


> ip address add address=192.168.1.1/24 interface=ether3 (sesuaikan dengan topologi)



*Lalu buat dua settingan static route yang berbeda

Kita setting yang dijadikan jalur utama terlebih dahulu

> ip route add gateway=2.2.2.1(pilih jalur utamanya) dst-address=0.0.0.0/0 distance=1 check gateway=ping

Fungsi dari distance adalah untuk menentukan jalur utama dan jalur cadangan dan yang akan dipilih adalah distance terkecil.


Jika sudah, kita setting yang jalur cadangan

> ip route add gateway=1.1.1.1 dst-address=0.0.0.0/0 distance=2(lebih besar dari yang jalur utama) check-gateway=ping


*Lalu kita buat konfigurasi NAT

> ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade

> ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether2 action=masquerade

 


Jika sudah, buat ip address untuk Pc-nya lalu coba lakukan traceroute dari pc ke dns google agar kita mengetahui jalur mana yang dilewati.


> trace 8.8.8.8



Bisa kita lihat, bahwa jalur yang dilewati adalah jalur yang utama yaitu 2.2.2.1.

Setelah itu coba kalian putuskan/disable jalur utamanya, maka jika kita trace lagi pasti akan melewati jalur cadangan.


0 komentar:

Posting Komentar

Contact

Talk to us

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Dolores iusto fugit esse soluta quae debitis quibusdam harum voluptatem, maxime, aliquam sequi. Tempora ipsum magni unde velit corporis fuga, necessitatibus blanditiis.

Address:

Jakarta,DKI Jakarta - Indonesia

Work Time:

Every Day (24 Hours)

Email:

dzakycatra@gmail.com

My Friends