Burst limit adalah salah satu cara menjalankan QoS yang memungkinkan penggunaan data rate yang melebihi max-limit untuk periode waktu tertentu. Jika data rate lebih kecil dari burst threshold, burst dapat dilakukan hingga data rate mencapai burst-limit. Setiap detiknya, Router mengkalkulasi rata-rata data rate pada suatu kelas queue untuk periode waktu terakhir sesuai dengan burst-time. Dan juga burst time tidak sama dengan waktu yang dibolehkan oleh Router untuk melakukan burst. Kita harus menyambungkan internet lewat kabel (Nat).
Langsung saja kita mulai lab-nya…
> Masuk ke fitur queue > pilih menu simple
queue > add (+)
> Name: first
client (terserah) >
target: 192.168.1.2 (ip client)
> Target upload (max
limit): 768k >
target download (max limit): 768k
> Burst
limit (upload):
2M > Burst
limit (download): 2M
> Burst threshold (upload): 256k > Burst threshold (download): 256k
> Burst time (upload): 5 > Burst time (download): 5 > lalu apply dan ok
Kita bisa lihat hasilnya pada traffic di simple queue-nya
0 komentar:
Posting Komentar