9 Des 2020

MTCRE - Bab 2 - Dynamic Routing | OSPF Backbone Area

            Ospf merupakan sebuah routing protokol berjenis IGRP (InteriorGateway Routing Protocol) yang hanya dapat bekerja dalam jaringan internal suatu ogranisasi atau perusahaan. OSPF juga merupakan routing protokol yang berstandar terbuka. Maksudnya adalah routing protokol ini bukan ciptaan dari vendor manapun. Dengan demikian, siapapun dapat menggunakannya, perangkat manapun dapat kompatibel dengannya, dan di manapun routing protokol ini dapat diimplementasikan. OSPF merupakan routing protokol yang menggunakan konsep hirarki routing, artinya OSPF membagi-bagi jaringan menjadi beberapa tingkatan. Tingkatan-tingkatan ini diwujudkan dengan menggunakan sistem pengelompokkan area.

 OSPF memiliki beberapa tipe area diantaranya:

- Bakcbone - Area 0 (Area ID 0.0.0.0) -> Bertanggung jawab mendistribusikan informasi routing antara non-backbone area. Semua sub-Area HARUS terhubung dengan backbone secara logikal.

- Standart/Default Area -> Merupakan sub-Area dari Area 0. Area ini menerima LSA intra-area dan inter-area dar ABR yang terhubung dengan area 0 (Backbone area).

- Stub Area -> Area yang paling "ujung". Area ini tidak menerima advertise external route (digantikan default area).

- Not So Stubby Area -> Stub Area yang tidak menerima external route (digantikan default route) dari area lain tetapi masih bisa mendapatkan external route dari router yang masih dalam 1 area.

Kita mulai lab-nya

Seperti biasa, beri identitas pada tiap router yang sesuai dan juga tambahkan interface bridge yang mana akan digunakan untuk penamaan router dengan ID yang diberikan ip dengan prefix /32. Perintahnya adalah "interface bridge add name=loopback. Setelah itu add ip di setiap interface pada semua router, terutama untuk interface loopback dengan ip 1.1.1.1/32 (router1) lalu ip 2.2.2.2/32 (router2) dan 3.3.3.3/32 (router3).

*R1

> interface bridge add name=loopback

> ip address add address=12.12.12.1/24 interface=ether1

> ip address add address=192.168.1.1/24 interface=ether2

> ip address add address=1.1.1.1/32 interface=loopback


> routing ospf interface add interface=ether1

> routing ospf instance set 0 redistribute-connected=as-type-1 router-id=1.1.1.1

Jika tadi add interface di ospf router1, maka sekarang kita add networknya.

> routing ospf network add network=12.12.12.0/24 area=backbone

> routing ospf network add network=192.168.1.0/24 area=backbone

> routing ospf network add network=1.1.1.1/32 area=backbone



*R2 & *R3

Lakukan konfigurasi yang sama seperti router1 (sesuaikan dengan topologi)

Jika sudah semua, cobalah ping ke semua tempat. 

0 komentar:

Posting Komentar

Contact

Talk to us

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Dolores iusto fugit esse soluta quae debitis quibusdam harum voluptatem, maxime, aliquam sequi. Tempora ipsum magni unde velit corporis fuga, necessitatibus blanditiis.

Address:

Jakarta,DKI Jakarta - Indonesia

Work Time:

Every Day (24 Hours)

Email:

dzakycatra@gmail.com

My Friends