1 Des 2020

Bab 3 - Wireless Mikrotik | Sejarah Wireless

Sejarah kemunculan wireless network dimulai pada tahun 1997. Sebuah lembaga independen bernama IEEE membuat standar WLAN pertama yang diberi kode 802.11. Peralatan yang sesuai standar 802.11 dapat bekerja pada frekuensi 2,4 GHz dengan kecepatan transfer data (troughput) maksimal 2 Mbps. Sayangnya peralatan yang mengikuti spesifikasi 802.11 kurang diterima oleh pasar. Troughput sebesar ini dianggap kurang memadai untuk aplikasi multimedia dan aplikasi berat yang memerlukan bandwidth besar.

Pada bulan Juli 1999, IEEE kembali mengeluarkan spesifikasi baru yang diberi kode 802.11b. Secara teoritis, kecepatan transfer data maksimal yang dapat dicapai yaitu 11 Mbps. Kecepatan transfer data sebesar ini sebanding dengan card ethernet tradisional (IEEE 802.3 dengan kecepatan 10 Mbps atau disebut juga 10Base-T). Peralatan yang menggunakan standar 802.11b juga bekerja pada frekuensi 2,4 GHz. Peralatan wireless LAN yang bekerja pada frekuensi ini sering terganggu (interferensi) oleh sinyal yang berasal dari cordless phone, microwave oven atau peralatan lain yang menggunakan frekuensi tersebut.

Pada saat yang hampir bersamaan, IEEE mengeluarkan spesifikasi 802.11a yang bekerja pada frekuensi 5 GHz dan mendukung kecepatan transfer data maksimal 54 Mbps. Gelombang radio yang berasal dari peralatan 802.11a sukar menembus dinding atau penghalang lainnya. Jangkauan gelombang radio atau coverage area-nya tidak sejauh peralatan yang mendukung spesifikasi 802.11b.

Secara teknis, 802.11b tidak kompatibel dengan 802.11a. Masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan. Kita tidak dapat membuat jaringan wireless dengan melibatkan dua standar yang berbeda. Sebagai solusinya, maka pabrik-pabrik hardware membuat perangkat jaringan all in one yang mendukung kedua standar tersebut. Sehingga sebuah perangkat wireless dapat bekerja pada dua frekuensi.

            Pada tahun 2002, IEEE membuat spesifikasi baru yang dapat menggabungkan kelebihan standar 802.11b dengan 802.11a. Spesifikasi tersebut diberi kode 802.11g dan bekerja pada frekuensi 2,4 dengan kecepatan transfer data maksimal 54 Mbps. Peralatan yang menggunakan standar 802.11g kompatibel dengan 802.11b. Sebagai contoh, komputer yang menggunakan network card 802.11g dapat memanfaatkan access point (semacam switch bagi wireless network) 802.11b dan sebaliknya.

            Spesifikasi yang dibuat oleh IEEE ternyata tidak hanya sebatas 802.11a/b/g saja. Masih ada beberapa lagi yang dapat dikategorikan dalam keluarga besar 802.11. Banyaknya spesifikasi yang dikeluarkan oleh IEEE kadangkala membuat pengguna komputer bingung. Untuk mengetahui perbedaaan masing-masing spesifikasi dan informasi yang lebih detail, bisa kunjungi situs https://www.ieee.org/.

x

0 komentar:

Posting Komentar

Contact

Talk to us

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Dolores iusto fugit esse soluta quae debitis quibusdam harum voluptatem, maxime, aliquam sequi. Tempora ipsum magni unde velit corporis fuga, necessitatibus blanditiis.

Address:

Jakarta,DKI Jakarta - Indonesia

Work Time:

Every Day (24 Hours)

Email:

dzakycatra@gmail.com

My Friends