Welcome To Network Doctor

Penulis harap kepada pembaca akan mendapatkan pelajaran penting dalam menjelajahi sebuah dunia jaringan yang luas, semoga bermanfaat

Materi

Tutorial Mikrotik (MTCNA)

Di bagian ini saya membahas lab mengenai tutorial dasar di mikrotik.

Read More

Tutorial Mikrotik (MTCRE)

Di bagian ini saya membahas lab mengenai tutorial routing di mikrotik

Read More

Recent Work

9 Des 2020

MTCRE - Bab 3 - Tunnel | PPPOE

            Point-to-Point Protocol over Ethernet (PPPoE) adalah protokol jaringan untuk mengenkapsulasi Point-to-Point Protocol (PPP) frame dalam frame ethernet.

Beberapa kelebihan menggunakan tunneling ini, data lebih secure :

- Authenticate

- Enkripsi

- Compression

- Ip Distribution



Seperti biasa, ganti identitas router dan tambahkan ip address di setiap interface pada semua router (kecuali router yang sebagai internet).

Untuk konfigurasi router (internet) bisa dilihat pada step dibawah ini


*R1

> ip dhcp-client add interface=ether1 disabled=no

> interface pppoe-server server add service-name=jasa layanan interface=ether1 disabled=no

> ppp secrets add service=pppoe name=fulan password=1945 local-address=1.1.1.1 remote-address=2.2.2.2 disabled=no



*R2

> ip dhcp-client add interface=ether1 disabled=no

> interface pppoe-client add service-name=user-layanan interface=ether1 disabled=no


Yang terakhir adalah menambahkan static route pada router1 dan router2

*R1 = dengan dst. address: 192.168.2.0/24 gatway: 2.2.2.2

*R2 = dengan dst. address: 192.168.1.0/24 gatway: 1.1.1.1


MTCRE - Bab 3 - Tunnel | GRE

            GRE (Generic Routing Encapsulation) adalah sebuah tunnelling protocol yang sebenarnya dikembangkan oleh Cisco System. Dengan menggunakan protokol ini kita dapat melakukan enkapsulasi berbagai protokol yang dibuat untuk kebutuhan link virtual point-to point.

Pada topologi diatas, terdapat tiga buah mikrotik dan dua buah PC. Salah satu mikrotik diibaratkan sebagai internet. Kalian tinggal mengganti image salah satu mikrotik menjadi cloud.

Seperti biasa, ganti identitas router dan tambahkan ip address di setiap interface pada semua router (kecuali router yang sebagai internet).

Untuk konfigurasi router(internet) bisa dilihat pada step dibawah ini



*R1

> ip dhcp-client add interface=ether1 disabled=no

> interface gre add name=GRE-Server local-address=200.200.200.61 remote-address=200.200.200.62



*R2

> ip dhcp-client add interface=ether1 disabled=no

> interface gre add name=GRE-Client local-address=200.200.200.62 remote-address=200.200.200.61



Setelah selesai melakukan tunnelingnya, sekarang tambahkan IP address untuk kedua interface GRE tadi yang telah kita buat, yaitu GRE-Server dan GRE-Client

ROUTER 1

= GRE Server -> 1.1.1.1 (tanpa prefix)

ROUTER 2

= GRE Client -> 2.2.2.2 (tanpa prefix)

MTCRE - Bab 3 - Tunnel | IP-IP

            Protokol IPIP berkerja dengan cara mengenkapsulasi paket data dari satu IP ke IP (network yang berbeda) lain untuk membentuk network tunnel. Berbeda dengan EoIP yang hanya bisa digunakan untuk router yang sama – sama MikroTik, IPIP dapat berjalan hampir di semua jenis router selama router tersebut mendukung protokol IPIP.


Seperti biasa, ganti identitas router dan tambahkan ip address di setiap interface pada semua router (kecuali router yang sebagai internet).

Untuk konfigurasi router (internet) bisa dilihat pada step dibawah ini


*R1

> ip dhcp-client add interface=ether1 disabled=no

> interface ipip add name=IPIP-Server local-address=200.200.200.61 remote-address=200.200.200.62".


*R2

> ip dhcp-client add interface=ether1 disabled=no

> interface ipip add name=IPIP-Cient local-address=200.200.200.62 remote-address=200.200.200.61



Selanjutnya, setting IP Address untuk kedua interface tunnel pada kedua router.

> IPIP-Server: 1.1.1.1 (tanpa prefix)

> IPIP-Client: 2.2.2.2 (tanpa prefix)

MTCRE - Bab 3 - Tunnel | PPTP

            Salah satu service yang biasa digunakan untuk membangun sebuah jaringan VPN adalah Point to Point Tunnel Protocol (PPTP). Sebuah koneksi PPTP terdiri dari Server dan Client. Untuk masalah keamanan, L2TP lebih aman daripada PPTP, tetapi PPTP lebih cepat dibandingkan dengan L2TP dan konfigurasinya mirip dengan L2TP.


*R-Internet

Untuk R-Internet, setting seperti lab yang sebelumnya

> interface bridge add name=bridge1

> interface bridge port add bridge=bridge1 interface=all

> ip address add address=100.100.100.1/24 interface=bridge1

> ip dhcp-server setup


*R1

> interface pptp-server server set enabled=yes

> ppp secret add service=pptp name=jakarta password=2004 local-address=1.1.1.1 remote-address=2.2.2.2

Lalu kita cek ip address router1 yang asli

> ip dhcp-client print



*R2

> ip dhcp-client add interface=ether1 disabled=no

> interface pptp-client add connect-to=200.200.200.6 user=jakarta password=2004 disable=no


Yang terakhir adalah setting static route pada router1 dan router2

*R1

> ip route add gateway=2.2.2.2 dst-address=192.168.2.0/24

*R2

> ip route add gateway=1.1.1.1 dst-address=192.168.1.0/24

MTCRE - Bab 3 - Tunnel | EOIP

            EOIP (Ethernet Over IP) adalah protocol tunneling yang di miliki oleh router miikrotik (Propietary Mikrotik) konfigurasi ini memungkinkan terjadinya tukar-menukar paket data dari 1 router ke router lainya dengan memanfaatkan koneksi internet di lokasi yang berjauhan. Pada konfigurasi EOIP terdapat tambahan Tunnel ID, dimana dengan fungsi tunnel ID ini kita dapat membuat lebih dari 1 buah tunnel pada jaringan tersebut.


Pada topologi diatas, terdapat tiga buah mikrotik dan dua buah PC. Salah satu mikrotik diibaratkan sebagai internet. Kalian tinggal mengganti image salah satu mikrotik menjadi cloud.

Seperti biasa, ganti identitas router dan tambahkan ip address di setiap interface pada semua router (kecuali router yang sebagai internet).

*R-Internet

> interface bridge add name=bridge1

> interface bridge port add bridge=bridge1 interface=all

> ip address add address=100.100.100.1/24 interface=bridge1

> ip dhcp-server setup


*Sebelum membuat konfigurasi EOIP, kita harus add dhcp-client di router1 dan router2

*R1

ip dhcp-client add interface=ether1 disabled=no

> interface eoip add local-address=100.100.100.254 remote-address=100.100.100.253 tunnel-id=123

> interface bridge add name=bridge1

> interface bridge port add bridge=bridge1 interface=eoip1

> interface bridge port add bridge=bridge1 interface=ether2



*R2

ip dhcp-client add interface=ether1 disabled=no

> interface eoip add local-address=100.100.100.253 remote-address=100.100.100.254 tunnel-id=123

> interface bridge add name=bridge1

> interface bridge port add bridge=bridge1 interface=eoip1

> interface bridge port add bridge=bridge1 interface=ether2


Terakhir tinggal setting static route pada router1 an router2.

MTCRE - Bab 3 - Tunnel | L2TP

            L2TP (Layer 2 Tunneling Protocol) adalah jenis protocol lain dalam jaringan VPN. Salah satu pengembangan dari PPTP, yang lebih didukung firewall, perangkat dan sistem operasi terbaru atau modern. Komunikasi yang digunakan L2TP adalah UDP yang berada di port 1701.


Pada topologi diatas, terdapat tiga buah mikrotik dan dua buah PC. Salah satu mikrotik diibaratkan sebagai internet. Kalian tinggal mengganti image salah satu mikrotik menjadi cloud.

Seperti biasa, ganti identitas router dan tambahkan ip address di setiap interface pada semua router (kecuali router yang sebagai internet).

Untuk konfigurasi router(internet) bisa dilihat pada step dibawah ini


Kita mulai settingan L2TP-nya

*R1

> ip dhcp-client add interface=ether1 disabled=no

> interface l2tp-server server set enabled=yes

> ppp secret add service=l2tp name=jakarta password=2004 local-address=1.1.1.1 remote-address=2.2.2.2


Lalu kita cek ip address router1 yang asli

> ip dhcp-client print



*R2

> ip dhcp-client add interface=ether1 disabled=no

> interface l2tp-client add connect-to=200.200.200.61 user=jakarta password=2004 disabled=no

*Untuk user dan password harus sama dengan router.



Jika sudah, kita setting static route agar kedua router tersebut bisa terhubung satu sama lain

*R1

ip route add gateway=2.2.2.2 dst-address=192.168.2.0/24

*R2

> ip route add gateway=1.1.1.1 dst-address=192.168.1.0/24

MTCRE - Bab 2 - Dynamic Routing | OSPF Redudancy

            Sebenarnya OSPF Redudancy sama saja seperti konfigurasi OSPF backbone area dicampur dengan RIP Redudancy.


Perangkat yang ada pada topologi diatas sudah termasuk ke dalam backbone area.

Seperti biasa, beri identitas pada tiap router yang sesuai dan juga tambahkan interface bridge yang mana akan digunakan untuk penamaan router dengan ID yang diberikan ip dengan prefix /32. Perintahnya adalah "interface bridge add name=loopback. 

Setelah itu add ip di setiap interface pada semua router, terutama untuk interface loopback dengan ip 1.1.1.1/32 (router1) lalu ip 2.2.2.2/32 (router2) dan 3.3.3.3/32 (router3).

Terakhir tinggal konfigurasi seperti OSPF backbone area dan RIP Redudancy. Bagi yang belum paham mengenai OSPF backbone area dan RIP Redudancy, bisa dilihat pada lab yang sebelumnya.

Our Blog

55 Cups
Average weekly coffee drank
9000 Lines
Average weekly lines of code
400 Customers
Average yearly happy clients

Our Team

Tim Malkovic
CEO
David Bell
Creative Designer
Eve Stinger
Sales Manager
Will Peters
Developer

Contact

Talk to us

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Dolores iusto fugit esse soluta quae debitis quibusdam harum voluptatem, maxime, aliquam sequi. Tempora ipsum magni unde velit corporis fuga, necessitatibus blanditiis.

Address:

Jakarta,DKI Jakarta - Indonesia

Work Time:

Every Day (24 Hours)

Email:

dzakycatra@gmail.com

My Friends